Persepsinews.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, bertemu dengan Menlu Amerika Serikat Marco Rubio pada Rabu (16/4/2025) di Washington DC. Keduanya menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kemitraan strategis Indonesia–Amerika Serikat di berbagai bidang, mulai dari politik, keamanan, perdagangan, hingga investasi.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Sugiono menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan langkah-langkah deregulasi yang signifikan untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif bagi investor asing, khususnya dari Amerika Serikat.
“Kami terus membuka ruang kolaborasi dan mempermudah proses investasi, khususnya di sektor-sektor strategis seperti mineral kritis dan hilirisasi industri,” ujar Sugiono seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Luar Negeri RI.
Sugiono juga menekankan peluang kerja sama ekonomi di tengah pergeseran global dalam rantai pasok, termasuk sektor nikel dan mineral penting lainnya. Ia mengundang perusahaan-perusahaan AS untuk berinvestasi langsung di Indonesia guna mendukung target hilirisasi nasional dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Selain ekonomi, kedua menteri juga membahas isu-isu geopolitik kawasan seperti Laut China Selatan dan konflik di Palestina. Sugiono menyampaikan dukungan kuat Indonesia terhadap solusi damai dan dialog dalam menyelesaikan konflik.
Terkait Palestina, Sugiono menyampaikan hasil kunjungan Presiden Prabowo ke sejumlah negara Timur Tengah sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam mendorong proses perdamaian. Ia juga mengungkap kesiapan Indonesia mengevakuasi sekitar 1.000 warga Palestina dari Gaza untuk dirawat sementara di Indonesia.
“Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza,” tegas Menlu Sugiono, sembari menekankan bahwa Indonesia menolak segala bentuk pemaksaan relokasi permanen terhadap warga Palestina dari tanah airnya. (Red)