Persepsinews.com, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi mengeluarkan seruan bernomor Kep-63/DP-MUI/VI/2025 terkait meningkatnya konflik bersenjata di Timur Tengah.
MUI mengutuk keras agresi militer Israel terhadap Palestina dan Iran, serta menyerukan langkah diplomatik tegas dari Pemerintah Indonesia di forum internasional.
Ketua Umum MUI, KH M Anwar Iskandar, menyatakan bahwa umat Islam di seluruh dunia harus bersatu menolak kezaliman yang dilakukan oleh Israel dan para sekutunya. Ia menegaskan bahwa membela Palestina bukan hanya isu keagamaan, tetapi juga kemanusiaan.
“Perjuangan rakyat Palestina adalah bentuk nyata dari penjajahan yang masih berlangsung. Kita harus mendukung kemerdekaan mereka,” tegasnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/6/2025).
MUI mendesak pemerintah agar segera menggalang dukungan internasional melalui Dewan Keamanan PBB, OKI, dan ASEAN untuk menjatuhkan sanksi keras kepada Israel. Selain itu, MUI juga meminta Indonesia membuka jalur bantuan kemanusiaan ke Gaza dan wilayah terdampak lainnya.
Dalam seruan tersebut, MUI turut mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar segera menindaklanjuti Fatwa Mahkamah Internasional (ICJ) dan perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Lebih jauh, MUI menyatakan dukungannya terhadap hak Iran dalam mempertahankan kedaulatan negara dari ancaman militer. MUI mengajak umat Islam di Indonesia untuk tidak tinggal diam dan melanjutkan gerakan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.
Tak hanya itu, MUI juga mengimbau pengurus masjid di seluruh Indonesia untuk menggelar istighatsah dan membaca Qunut Nazilah secara rutin sebagai wujud solidaritas spiritual untuk rakyat Palestina dan korban konflik di Timur Tengah.
“Ini bukan hanya panggilan iman, tapi juga panggilan nurani kemanusiaan,” tegasnya. (Red)
