Persepsinews.com, Palembang – Tiga pria ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika di Desa Air Putih, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Salah satu pelaku bahkan nekat menelan sabu saat proses penangkapan untuk menghilangkan barang bukti. Aksi berani tersebut terjadi saat petugas dari Polsek Lubuk Batu Jaya melakukan penangkapan berdasarkan laporan masyarakat.
Kapolsek Lubuk Batu Jaya, Ipda Ripal Indrawata, mengungkapkan bahwa setelah menelan sabu senilai Rp300 ribu, pelaku segera dibawa ke klinik untuk diberikan obat pencahar.
“Namun, yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak saat dikunyah,” ujar Ipda Ripal pada Selasa (3/9/2024).
Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat tentang aktivitas transaksi narkotika di lokasi tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap para pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti.
“Kami menyita 15 paket kecil, 7 paket sedang, dan 1 paket besar plastik klip yang diduga berisi sabu dengan total berat kotor 9 gram,” tambah Ipda Ripal.
Selain sabu, petugas juga menyita barang bukti lain berupa timbangan digital, 120 bungkus plastik klip kosong, dua buah bong sebagai alat hisap sabu, beberapa unit telepon genggam, dan sepeda motor yang diduga digunakan dalam operasional mereka. Penangkapan ini menunjukkan bahwa jaringan peredaran narkotika di daerah tersebut cukup terorganisir.
Dari hasil interogasi, salah satu pelaku mengaku mendapatkan sabu dari seseorang bernama Pangap, yang kini menjadi target pengejaran polisi.
“Kami akan terus mengembangkan kasus ini, termasuk menelusuri asal-usul barang haram tersebut dan berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Indragiri Hulu untuk penanganan lebih lanjut,” kata Ipda Ripal.
Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi terkait peredaran narkotika di wilayah mereka.
“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam memerangi narkoba. Kami akan terus berupaya keras untuk menindak tegas para pelaku penyalahgunaan narkotika demi menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tutup Ipda Ripal. (Red)
