spot_img

SPBU di Solo Ganti Rp 1 Juta bagi Pemilik Mobil Mogok Akibat BBM Tercampur Air 

Persepsinews.com, Solo – Publik masih dihebohkan dengan kasus dugaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax tercampur air atau kandungan lain yang terjadi di beberapa SPBU Kalimantan Timur (Kaltim).

Insiden ini sempat viral di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran luas terhadap kualitas BBM di pasaran.

Ternyata, kasus yang nyaris serupa lebih dulu terjadi di Solo, Jawa Tengah (Jateng). Hal ini mencuat setelah sebuah video memperlihatkan mobil Honda HR-V mogok usai mengisi Pertamax di SPBU Kota Solo viral di awal Maret 2025.

Video yang diunggah akun X (dulu Twitter) @Jateng_Twit itu telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali. Dalam tayangan tersebut, dua teknisi bengkel resmi Honda menunjukkan bahwa kandungan air dalam tangki bensin menjadi penyebab utama mogoknya mobil.

Tak hanya satu, seorang pengendara sepeda motor juga mengaku mengalami masalah serupa setelah mengisi BBM di lokasi yang sama.

Akibatnya, pihak SPBU dikabarkan memberikan ganti rugi kepada konsumen, termasuk biaya perbaikan kendaraan dan penggantian BBM sebesar Rp 1 juta.

Namun, permintaan SPBU agar video viral tersebut dihapus ditolak oleh pemilik mobil hingga ada klarifikasi dan permintaan maaf resmi.

Menanggapi kejadian ini, PT Pertamina Patra Niaga melalui Area Manager Comm, Rel & CSR Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, memberikan klarifikasi. Ia membenarkan bahwa insiden terjadi pada Kamis, 6 Maret 2025 sekitar pukul 09.30 WIB, akibat rembesan air hujan yang masuk ke dalam tangki penyimpanan SPBU.

“Hasil pengecekan menunjukkan bahwa rembesan air dari curah hujan tinggi menjadi penyebabnya. Kami sedang mengecek sumbernya,” ujar Taufiq dikutip dari Manadopost.

Ia memastikan bahwa SPBU Pucangsawit telah menghentikan pelayanan sesaat setelah kejadian, dan telah bertanggung jawab dengan memperbaiki kendaraan konsumen serta mengganti BBM. Pembersihan tangki pun segera dilakukan.

Kini, SPBU Pucangsawit telah kembali menyalurkan Pertamax secara normal sejak Sabtu, 8 Maret 2025. Pertamina juga telah melakukan pengecekan di seluruh SPBU wilayah Solo dan memastikan seluruhnya dalam kondisi aman.

“Pertamina menjamin kualitas BBM di SPBU wilayah Solo aman dan tidak tercampur air,” tegas Taufiq Kurniawan. (Red)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer