Persepsinews.com, Jakarta – Menurut hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih memimpin dalam elektabilitas untuk Pilpres 2024-2029. Survei ini dilakukan pada tanggal 1-7 Januari 2024 dengan melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Dari hasil survei, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 46,7%, unggul jauh dari pasangan lainnya. Di posisi kedua, terdapat pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 26,9%, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 20,6%.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, menjelaskan bahwa tujuan survei ini adalah untuk mengukur kekuatan dan tren elektoral capres, cawapres, dan partai politik menjelang pemilihan serta mengukur efek sosialisasi kampanye dan debat pada elektabilitas kandidat.
Dari sisi tren, Anies-Muhaimin mengalami kenaikan sebesar 3,8%, sementara Prabowo-Gibran mengalami kenaikan tipis sebesar 1,5%. Ganjar-Mahfud mengalami penurunan elektabilitas sebesar 6,7% dari Desember 2023 ke Januari 2024.
“Tren elektabilitas ketiga pasangan capres dan cawapres menunjukkan Prabowo-Gibran masih unggul dibandingkan dua kandidat lainnya. Pasangan Anies-Muhaimin menyalip ke posisi kedua, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan,” kata Hanta.
Hanta juga menyoroti bahwa belum adanya kandidat yang mampu mencapai angka 50%, sehingga baik sistem dua putaran maupun satu putaran memiliki peluang. Pasangan Prabowo-Gibran, meskipun mengalami kenaikan yang signifikan sejak November hingga Desember 2023, saat ini cenderung stagnan dengan elektabilitas 46,7%.
Jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, pasangan Prabowo-Gibran diperkirakan akan melaju ke putaran kedua, dengan pasangan Anies-Muhaimin sebagai penantang utama. Potensi besar untuk menjadi kontestasi di putaran kedua melibatkan pasangan Anies-Muhaimin yang terus naik tren. (Red)
