Persepsinews, Samarinda – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo kembali melakukan kunjungan ke wilayah Kalimantan Timur. Kunjungan kerja ini berlangsung selama tiga hari yang di mulai sejak 28 Februari hingga 1 Maret 2024.
Kegiatan tersebut terdiri dari sejumlah agenda diantaranya meresmikan terminal bus penumpang tipe A Samarinda Seberang, peresmian pabrik Kaltim Amonium Nitrat yang berlokasi di Kota Bontang dan groundebreaking sejumlah bank yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mengawali agendanya, Jokowi langsung menuju Samarinda Seberang untuk melakukan peresmian terminal penumpang tipe A.
Dalam sambutannya Jokowi menyampaikan, revitalisasi terminal ini diharapkan dapat mendorong perpindahan dari penggunaan kendaraan pribadi menuju kendaraan umum. Pasalnya, saat ini kemacetan telah terjadi di hampir semua kota besar, tidak terkecuali Samarinda.
Presiden berkeinginan, citra seluruh terminal akan diubah. Jika sebelumnya terminal identik dengan kawasan yang kumuh, kotor, tidak tertata, serta banyak premannya, kini wajah terminal menjadi bersih, rapih, dan tertata.
Selain itu, revitalisasi terminal ini juga merupakan sebuah upaya mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Samarinda merupakan salah satu penyangga Ibu Kota. Nantinya akan ada integrasi transportasi yang akan memudahkan mobilitas masyarakat di wilayah penyangga IKN.
“Kalau kita lihat dari kota ke kota di mana pun sekarang ini macet. Termasuk saya lihat di Samarinda, di Balikpapan, dan di Banjarmasin. Kami merencanakan juga titik keberangkatan dari Samarinda ke IKN yang nantinya akan ditempuh dalam 1,5 jam. Ini merupakan titik jumpa dari IKN menuju Samarinda,” ujarnya.
Peresmian ini sebagai bentuk upaya yang diambil oleh pemerintah dalam mendorong transportasi massal agar penggunaan kendaraan pribadi terus berkurang.
Dalam kesempatan ini, Jokowi menyampaikan rasa gembiranya dengan adanya pembangunan Terminal Samarinda Seberang tersebut. Peresmian terminal ini juga bisa menjadi contoh untuk kota-kota yang ada di Indonesia agar mempersiapkan diri untuk menghadirkan transportasi umum di daerahnya.
“Terminal diharapkan bisa terus menjadi sarana publik yang memberikan kenyamanan transportasi bagi masyarakat sekaligus diintegrasikan dengan pelaku UMKM,” bebernya.
Terminal Samarinda Seberang yang memiliki total luas lahan 6.682 m2 telah diproses revitalisasi sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2022.
Sepanjang tahun 2023, terminal Samarinda Seberang telah melayani 22.170 penumpang kedatangan dan 41.005 penumpang keberangkatan. Terminal ini melayani trayek bus antar kota antar provinsi (AKAP) rute Samarinda-Banjarmasin.
Turut hadir dalam acara, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. (Ozn)