Persepsinews.com, Jakarta – Sebuah video yang menampilkan suasana pengajian Gus Iqdam di Pacitan, Jawa Timur, viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan penggunaan musik DJ saat pembukaan acara yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan.
Dalam video yang beredar, terlihat pembawa acara menyampaikan susunan acara sambil diiringi musik DJ. Tim hadrah Sabilu Taubah kemudian masuk ke panggung dengan latar suara musik tersebut.
Sontak, penggunaan musik DJ dalam acara pengajian ini menuai beragam reaksi dari warganet. Ada yang menilai inovasi ini sebagai cara kreatif untuk menarik jamaah, sementara sebagian lain menganggapnya tidak sesuai dengan norma pengajian tradisional.
Pengurus Pondok Pesantren Sabilu Taubah, Ilham Burhanuddin alias Jebor, menjelaskan bahwa konsep tersebut memang sengaja dihadirkan untuk menarik perhatian masyarakat.
“Iya, itu memang musiknya seperti itu. Itu hanya opening saat tim hadrah masuk panggung, sekitar satu menit saja,” ujar Ilham, Kamis (12/2).
Ia menegaskan bahwa pemilihan musik DJ ini sudah dipertimbangkan sebagai bagian dari strategi dakwah agar lebih merangkul masyarakat luas.
“Biar meriah, orang senang, dan tertarik ikut pengajian. Daripada mereka nongkrong di jalan, lebih baik datang mengaji,” tambahnya.
Ilham juga menekankan bahwa tidak ada permasalahan di lokasi acara, sebab panitia sejak awal sudah menjelaskan konsep pengajian ini kepada jamaah.
“Yang jelas, tujuannya untuk merangkul seluruh masyarakat untuk mengaji, apapun latar belakangnya,” tutup Ilham. (Red)
