spot_img

Wamendagri Sebut Kopdes Merah Putih Jadi Solusi Ekonomi Desa dan Cegah Urbanisasi

Persepsinews.com, Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih bukan sekadar mempermudah distribusi bahan pangan, tetapi juga menjadi strategi fundamental dalam memperkuat ekonomi desa dan menekan laju urbanisasi.

Pernyataan ini disampaikan Wamendagri saat memimpin Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (17/4).

“Kalau kata Bung Hatta, koperasi itu adalah sokoguru perekonomian nasional. Maka hari ini adalah sejarah bagi bangsa ini karena Presiden Prabowo kemudian memanifestasikan konsep dan pemikiran itu melalui program pembentukan Koperasi Desa Merah Putih,” ujar Bima.

Ia menjelaskan bahwa urbanisasi yang tinggi menjadi tantangan besar, dan program Kopdes Merah Putih dinilai mampu menghadirkan solusi nyata dengan memperkuat ekonomi lokal di desa.

Terdapat tiga model pembentukan Kopdes Merah Putih yang dapat diterapkan, yaitu: membangun dari nol untuk desa yang belum memiliki koperasi, mengembangkan koperasi yang sudah ada, dan merevitalisasi koperasi yang tidak aktif.

Koperasi tersebut nantinya dapat dikembangkan dengan berbagai unit usaha, seperti pengadaan sembako, simpan pinjam, klinik dan apotek desa, cold storage, gudang pangan, hingga layanan logistik desa. Bima juga menekankan bahwa pengembangan harus disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan daerah masing-masing.

Untuk mendukung program ini, Kemendagri akan fokus pada empat langkah strategis, yakni mendorong kepala daerah memfasilitasi pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih, memberikan pendampingan teknis, membantu penyelarasan program dalam dokumen perencanaan daerah, serta melakukan supervisi melalui pemantauan dan evaluasi.

“Kemendagri siap mendampingi dan memastikan implementasi program ini berjalan sesuai arah kebijakan nasional, agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat desa,” pungkas Bima. (Red)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer