Persepsinews.com, Banda Aceh – Kontingen pencak silat Kalimantan Timur (Kaltim) terus mempersiapkan diri menghadapi sejumlah lawan di PON XXI yang berlangsung di Aceh-Sumut.
Pelatih pencak silat Kaltim, Sopiansyah, mengungkapkan kesiapan atletnya meski beberapa mengalami cedera.
“Kemarin, tiga kategori tanding kelas A mengalami cedera lutut karena bertanding di Malaysia. Hingga babak kedua, kami terpaksa menyerah karena cedera,” jelasnya pada Selasa (10/8/2024).
Namun, terlepas dari cedera tersebut, pencak silat Kaltim tetap menunjukkan performa positif. Salah satu atlet unggulan, Fitri Mawarni, berhasil menang melawan Melita Octavia dari DKI Jakarta.
“Sejauh ini, sudah terlihat potensi besar dari beberapa kelas, seperti kelas F, D putra, D putri, serta kelas B putra dengan atlet seperti Iqbal, Alamsyah, dan Indah,” ujar Sopiansyah.
Pertandingan di kategori seni juga mulai menunjukkan hasil yang baik, dengan Widya tampil pada pertandingan senin malam. Fitri Mawarni masih berpeluang melaju ke semifinal jika berhasil menang satu pertandingan lagi.
“Di PON XXI, kalau menang dua kali, atlet bisa langsung masuk semifinal,” tambahnya.
Dalam pertandingan antara Fitri dan Melita Octavia, Sopiansyah sempat mengajukan protes kepada wasit. Ia merasa keputusan wasit tidak adil terkait poin yang diperoleh Fitri.
“Ada jatuhan yang dilakukan Fitri, tapi tidak disahkan oleh wasit. Saat poin 10 ke 13, harusnya Fitri bisa mendapat poin 16,” keluhnya.
Meskipun ada beberapa kendala, pelatih tetap optimis kontingen Kaltim bisa meraih target dua medali emas di PON XXI.
“Melihat performa anak-anak, insya Allah kami bisa lebih dari target,” tegas Sopiansyah. (Red)
