Persepsinews.com, Jakarta – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi merilis daftar 32 pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia untuk dua pertandingan krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada jeda FIFA Matchday bulan depan, Tim Garuda akan melakoni laga tandang kontra China pada 6 Juni 2025, dan menjamu Jepang di Jakarta pada 10 Juni 2025.
Pelatih kepala Patrick Kluivert kembali mengandalkan tulang punggung tim, antara lain kiper andalan Ernando Ari, bek berpengalaman Jordi Amat, serta gelandang senior Thom Haye. Namun, perhatian publik tertuju pada nama kiper PSM Makassar, Reza Arya, yang menerima panggilan debutnya di timnas senior. PSSI berharap Reza mampu memberikan persaingan sehat di antara jajaran penjaga gawang dan memperkuat kedalaman skuad.
Keputusan lain yang menarik adalah kembalinya Stefano Lilipaly ke skuat Merah Putih. Penyerang naturalisasi ini absen sejak Piala AFF 2020, namun performa konsistennya bersama klub membuat Patrick Kluivert memberinya kesempatan lagi.
“Lilipaly memiliki pengalaman dan kreativitas yang kami butuhkan untuk menambah variasi serangan,” ujar Kluivert.
Berikut daftar lengkap 32 pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026:
Kiper (5):
- Ernando Ari
- Maarten Paes
- Reza Arya (debutan)
- Emil Audero
- Nadeo Argawinata
Bek (12):
- Justin Hubner
- Mees Hilgers
- Jay Idzes
- Jordi Amat
- Rizky Ridho
- Kevin Diks
- Sandy Walsh
- Nathan Tjoe-A-On
- Asnawi Mangkualam
- Shayne Pattynama
- Yance Sayuri
- Pratama Arhan
- Calvin Verdonk
- Dean James
Gelandang (8):
- Thom Haye
- Ricky Kambuaya
- Marselino Ferdinan
- Ivar Jenner
- Joey Pelupessy
- Yakob Sayuri
- Eliano Reijnders
Penyerang (6):
- Stefano Lilipaly
- Egy Maulana Vikri
- Rafael Struick
- Ole Romeny
- Ramadhan Sananta
- Setiawan Bagaskara
Kluivert menegaskan, skuat kali ini dibentuk untuk menguji kombinasi pengalaman dan talenta muda. Targetnya, meraih poin maksimal di kedua laga untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
“Kami harus siap tempur sejak menit pertama di setiap pertandingan,” kata Kluivert. (Red)
