spot_img

Kendaraan Berpotensi Perburuk Polusi Udara, DLH Kaltim Imbau Masyarakat Rajin Cek Emisi

Persepsinews, Samarinda – Meningkatnya kegiatan industri hingga mobilitas kendaraan di perkotaan sangat berdampak pada kualitas udara di Kalimantan Timur (Kaltim).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim Encek Ahmad Rafiddin mengatakan, sejumlah kabupaten dan kota di Bumi Etam mengalami peningkatan jumlah kendaraan yang cukup tinggi seperti di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur dengan pertumbuhan sekitar 3.000 kendaraan.

Namun tidak menutup kemungkinan akan semakin parah. Jika aktivitas masyatakat menghasilkan polusi tidak ditindak lanjuti dengan secepatnya oleh pihak terkait.

Walau begitu Encek mengungkapkan saat ini Indeks Kualitas Udara (IKU) di Kaltim masih bisa terkendali di angka 88 persen. Ia pun mentargetkan IKU Kaltim bisa mencapai target di 89,21 persen.

“Alhamdulillah Kaltim masih tetap baik kondisinya, diharapkan tidak berkurang, kita maintenance aja sekarang di 88 persen, kita himbau agar tetap terjaga,” tutur Encek di Samarinda (14/6/2023).

Tidak hanya fokus dalam pengendalian kualitas udara, DLH Kaltim juga memiliki sejumlah program terkait pengendalian pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.

Untuk tahun 2023 ini DLH Kaltim mentargetkan kinerja untuk Indeks Kualitas Air (IKA) sebesar 53,85 persen, kemudian Indeks Kualitas Lingkungan (IKL) sebesar 79,91 persen dan selanjutnya Indeks Kualitas Air Laut (IKAL) sebesar 83,66 persen.

Guna peningkatan Indeks Kualitas Udara kedepan, Encek menghimbau agar masyarakat bisa rutin melakukan servis dan cek emisi rutin terhadap kendaraan pribadi guna memastikan gas buang kendaraan tidak berada di atas ambang batas yang ditentukan agar bisa mengurangi tingkat pencemaran udara di Kalimantan Timur. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer