Persepsinews.com, Samarinda – Sebuah aksi protes yang melibatkan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Samarinda berhasil mendorong PT Pertamina untuk melakukan perbaikan dalam pendistribusian gas LPG di depan Pertamina Fuel Terminal Samarinda Jalan Cendana, Kecamatan Sungai Kunjang pada Senin (19/6/2023) sebagai respons terhadap kelangkaan gas LPG yang dirasakan sulit ditemukan.
Dalam aksinya, para mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan kepada PT Pertamina. Salah satunya adalah desakan agar perusahaan tersebut dapat melakukan evaluasi dan kontrol dalam pendistribusian gas LPG 3 kg bersubsidi agar tepat sasaran.
Rolly, salah satu mahasiswa yang menjadi perwakilan, menyatakan pihaknya mendesak PT Pertamina Patra Niaga regional Kalimantan, khususnya Rayon I Samarinda dan Kukar, untuk melakukan evaluasi dan kontrol pendistribusian gas LPG 3 kg bersubsidi agar tepat sasaran.
“Tuntutan kedua yang disampaikan adalah agar PT Pertamina dapat bertindak tegas terhadap oknum distributor yang melakukan kecurangan. Mahasiswa berharap bahwa PT Pertamina akan mengambil langkah-langkah yang efektif untuk mengatasi ini,” sebutnya.
Rolly juga menegaskan bahwa mereka meminta PT Pertamina Patra Niaga regional Kalimantan, terutama pada Rayon I Samarinda dan Kukar, untuk menambah kuota gas LPG 3 kg bersubsidi, khususnya di Kota Samarinda.
“Dengan penambahan kuota ini, diharapkan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan gas LPG,” pintanya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas, memberikan tanggapannya. Ia menyatakan bahwa kelangkaan gas LPG dapat diatasi dengan membatasi pendistribusiannya hanya sampai pangkalan.
“Salah satu strategi yang bisa dilakukan sebenarnya adalah pendistribusiannya, seharusnya hanya sampai pangkalan, tidak sampai pengecer,” ungkap Marnabas.
Marnabas berharap PT Pertamina akan segera mengambil tindakan serius untuk mengatasi fenomena kelangkaan tersebut.
“Diharapkan dengan adanya tekanan dari aksi protes mahasiswa, perusahaan akan melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan pendistribusian gas LPG yang tepat sasaran dan mengatasi masalah kecurangan yang terjadi,” pungkasnya. (Red)
