Persepsinews, Samarinda – Pada setiap tahun ajaran baru sekolah ditiap jenjang tidak jarang orang tua siswa harus rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk memenuhi persiapan sang anak menjadi peserta didik baru.
Seperti kebutuhan baju seragam dan buku, menjadi hal yang harus dimiliki oleh peserta didik baru. Hal ini membuat sejumlah orang tua siswa mengeluh akan mahalnya kebutuhan sekolah.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ahmed Reza Fahlevi mengatakan, pihak sekolah bisa bersikap bijak dalam mengambil keputusan.
Mengingat saat ini masyarakat baru saja melewati masa pandemi covid 19 dan dalam tahap pemulihan ekonomi.
“Saya berharap semua pihak bisa bersikap bijak, saat ini Indonesia secara umum, belum pulih dari pandemi Covid 19, sebab belum semua orang tua siswa sudah bangkit dari krisis ekonomi yang menyertai pandemi,” tutur Reza Minggu (16/7/2023).
Reza meminta, agar pihak sekolah dan orang tua murid bisa melakukan konsolidasi untuk membuat putusan terkat kebutuhan sekolah guna mencari solusi terbaik.
“Setiap keputusan, terutama terkait pembelian buku dan seragam, perlu melibatkan komite orang tua murid. Adakan pertemuan atau diskusi terbuka untuk membahas isu ini dan mencari solusi terbaik untuk semua pihak yang terlibat,” terangnya.
Menurut Reza, walaupun segaram memang penting dalam sekolah, namun yang digunakan sebaiknya tidak terlalu membebani. Begitu juga dengan buku pelajaran, sebaiknya buku kakak kelas, bisa dipakai adik kelasnya.
Menurutnya, hal itu menjadi salah satu sikap bijak yang perlu diutamakan oleh sekolah dengan prinsip pihak sekolah harus tetap mempertimbangkan situasi finansial dan kebutuhan individu para murid.
“Akan lebih baik jika pihak sekolah menyediakan program bantuan bagi keluarga yang kesulitan memenuhi kebutuhan seragam dan buku,” harapnya. (Ozn)