spot_img

Mengkhawatirkan, BKKBN Sebut Ribuan Anak Hamil di Luar Nikah

Persepsinews.com, Jakarta – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menekankan pentingnya pendidikan seksual bagi anak muda mengingat data yang menunjukkan 50 ribu anak menikah dini, mayoritas karena hamil di luar nikah.

Berdasarkan laporan Komnas Perempuan yang dikutip dari CNN Indonesia (18/7/2023), permohonan dispensasi perkawinan anak meningkat tujuh kali lipat sejak 2016, mencapai 59.709 pada 2021.

Hasto berpendapat bahwa pengetahuan ilmiah mengenai kesehatan reproduksi menjadi kunci untuk menghindari perilaku seks bebas usia dini.

Oleh karena itu, pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi harus diberikan melalui mata pelajaran jasmani dan kesehatan.

“Sangat penting bagi anak-anak untuk memiliki pengetahuan seksual yang memadai agar mereka dapat menghindari kehamilan di luar nikah. Banyaknya kasus ini terjadi karena pengetahuan kita tentang kesehatan reproduksi masih rendah,” ujar Hasto.

Dalam konteks yang sama, Panitera Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Ma’sum Umar, menambahkan tingginya angka dispensasi nikah sebagian besar disebabkan oleh perkembangan situs pornografi yang sulit dikendalikan.

“Meskipun pemerintah berupaya memblokir situs-situs berbau pornografi, banyak anak tetap dapat mengaksesnya dengan cerdik,” beber Umar.

Peningkatan permohonan dispensasi perkawinan anak juga terlihat dari beberapa daerah di Indonesia. Contohnya, pada Januari 2023, Pengadilan Agama Ponorogo menemukan 191 permohonan dispensasi perkawinan anak.

Kota Bandung juga mencatat 193 permohonan dispensasi menikah oleh anak di bawah umur pada tahun 2021.

Di Sumedang, Jawa Barat, dari total 9.905 pernikahan, 1.348 di antaranya adalah pernikahan anak di bawah umur, yang mayoritas adalah perempuan.

Melalui upaya pemberian pendidikan seksual yang tepat dan informasi yang akurat, diharapkan dapat mengurangi angka pernikahan dini dan kehamilan di luar nikah di kalangan remaja.

Untuk itu, mendukung perkembangan generasi muda yang berpengetahuan dan bertanggung jawab di bidang kesehatan reproduksi merupakan langkah penting bagi masa depan bangsa. (Red)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer