spot_img

Pencegahan Jadi Fokus Utama, Tim Percepatan Penurunan Stunting Dibentuk

Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus mengambil langkah serius dalam menghadapi tantangan masalah stunting yang mempengaruhi pertumbuhan anak.

Salah satu tindakan proaktif yang diambil adalah dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di seluruh wilayah, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa pembentukan TPPS bertujuan untuk meratakan upaya penanganan stunting di seluruh wilayah, termasuk daerah yang sulit dijangkau.

Ini akan memungkinkan layanan kesehatan yang efektif dan tepat sasaran untuk diberikan kepada masyarakat.

“Tim ini berdasarkan koordinasi lintas sektor, seperti DKP3A dan BKKBN, sangat penting dalam penanganan stunting,” ungkap Jaya pada Rabu (23/8/2023).

Langkah ini sejalan dengan upaya nasional Pemerintah Indonesia untuk menurunkan prevalensi stunting secara signifikan pada tahun 2024. Target nasional adalah menurunkan prevalensi stunting dari 14 persen menjadi angka yang lebih rendah.

Upaya yang dilakukan mencakup berbagai tahap, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi di berbagai tingkat pemerintahan.

Meskipun tingkat prevalensi stunting di Benua Etam saat ini berada di bawah standar nasional, namun masih di atas ambang batas yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Dengan upaya yang sedang dilakukan saat ini, kami tetap optimis bahwa target untuk menurunkan prevalensi stunting di bawah 14 persen pada 2024 dapat tercapai,” pungkasn Jaya. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer