Persepsinews.com, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi telah meluncurkan sebuah website dan aplikasi khusus yang memungkinkan jemaah untuk mendaftar dan membeli paket umrah secara online. Layanan ini diwujudkan melalui website Nusuk.
Dalam website itu, terdapat beragam pilihan paket umrah yang dapat diakses oleh setiap orang. Mulai dari paket termurah senilai 750 riyal atau sekitar Rp 3 juta per orang hingga mencapai 6.500 riyal atau sekitar Rp 26,2 juta dengan durasi menginap selama lima malam.
Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M. Nur, memberikan apresiasi terhadap langkah Arab Saudi dalam mempermudah proses pendaftaran umrah melalui platform digital.
“Layanan pendaftaran umrah secara online sudah menjadi tren saat ini, di mana setiap umat muslim dapat langsung mengakses website Arab Saudi untuk mendapatkan layanan paket umrah,” kata Firman.
Kendati demikian, digitalisasi dalam industri umrah yang diinisiasi oleh platform Nusuk dari Kerajaan Arab Saudi mendapatkan tanggapan dari Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas. Hal ini mengisyaratkan potensi persaingan terhadap industri travel umrah di Indonesia.
“Dengan jelas, ini akan mengintensifkan tingkat persaingan di antara agen travel umrah, menjadi semakin tajam dan ketat. Pendapatan mereka akan tergerus, bahkan ada potensi PHK dalam jumlah besar di sektor travel umrah domestik,” ungkap Buya Abbas dilansir dari inilah.com.
Ia juga memberikan solusi untuk menghadapi situasi ini dengan mengusulkan koordinasi yang erat antara pemerintah dan pelaku industri travel umrah.
“Kami berharap pemerintah dan pelaku usaha travel umrah di tanah air dapat berkoordinasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya dampak yang tidak diinginkan,” ungkapnya. (Red)
