Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk meningkatkan perhatian terhadap sarana dan prasarana (sapras) Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai bagian dari upaya pemerataan pendidikan di wilayah tersebut. Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, secara resmi mengumumkan komitmen ini pada Sabtu (2/9/2023).
“Kami berjanji untuk memperhatikan sapras di SLB. Karena ini merupakan salah satu bentuk dari upaya pemerataan pendidikan,” tegasnya.
Kurniawan juga menekankan pentingnya memberikan hak yang setara kepada guru dan tenaga pendidik di SLB dengan mereka yang bekerja di sekolah lainnya. Oleh karena itu, setiap tahun Disdikbud Kaltim mengadakan pelatihan guna meningkatkan kompetensi para guru dan tenaga pendidik di SLB.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan kondisi sarana dan prasarana SLB, Disdikbud Kaltim telah memasukkannya dalam rencana program-program ke depan.
“Kami akan berupaya memenuhi kebutuhan tersebut, termasuk perbaikan bangunan atau ruangan yang rusak, perbaikan meja dan bangku yang rusak, serta penyediaan alat peraga yang dibutuhkan,” jelas Kurniawan.
Disadari bahwa masih banyak kelengkapan belajar di SLB yang harus dipenuhi, terutama alat peraga belajar dan kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, Disdikbud Kaltim berkomitmen untuk melakukan pemenuhan atau perbaikan sapras SLB setiap tahun.
Meskipun begitu, Disdikbud juga membuka pintu untuk menerima usulan dari setiap SLB. Ini akan membantu dalam perencanaan kegiatan pendidikan dan alokasi anggaran oleh Disdikbud Kaltim.
“SLB dan tenaga pendidiknya memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung anak-anak berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan perhatian yang lebih,” tutup Kurniawan. (Sik)