Persepsinews.com, Samarinda – Dalam upaya mengatasi tantangan-tantangan umum seperti isu keberlanjutan dan efisiensi energi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda telah mengusulkan konsep Pedestrian Friendly.
Konsep ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan di kawasan Masjid Siratal Mustaqiem Samarinda Seberang dalam perencanaan pembangunan dermaga wisata.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, dengan tegas mendukung wacana ini, menyatakan bahwa usulan tersebut berasal langsung dari dirinya.
“Saya mengusulkan agar nanti dibangun konsep pedestrian,” ucap Manalu dalam rapat koordinasi terbaru mengenai rencana pembangunan dermaga pariwisata.
Konsep ini menjanjikan sejumlah manfaat penting. Pertama-tama, hal ini akan meningkatkan estetika kota dan aksesibilitas bagi masyarakat.
Selain itu, dengan memberikan lebih banyak ruang untuk pejalan kaki, kesehatan masyarakat dan lingkungan yang bersih juga akan mendapat manfaat. Manalu juga berpendapat bahwa konsep ini akan mengoptimalkan mobilitas wisatawan.
“Manfaatnya tidak berhenti di situ. Konsep ini juga akan membantu mengurangi emisi karbon dioksida yang berdampak pada penciptaan ruang hijau dan taman di perkotaan,” terangnya.
Walaupun demikian, Manalu mengakui bahwa konsep akhir dari dermaga wisata ini masih dalam pertimbangan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda.
“Dengan penerapan konsep zona pejalan kaki ini di masa depan, para pengunjung dapat menikmati berjalan kaki sambil berbelanja dengan nyaman,” tambahnya. (Lis)
