Persepsinews.com, Samarinda – Polresta Samarinda berhasil menggelar Operasi Jaran (Kejahatan Kendaraan) Mahakam 2023 sejak 17 Agustus hingga 5 September lalu, yang menghasilkan pengungkapan 15 kasus curanmor. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, menyatakan bahwa operasi ini berhasil mengamankan 14 sepeda motor dan 1 bongkaran motor.
Menurutnya, tersangka curanmor ini melakukan aksinya di 15 tempat kejadian perkara (TKP) yang tersebar di kawasan permukiman.
Modus operandi yang digunakan oleh para tersangka bervariasi, mulai dari merusak kunci hingga mengambil kunci terlebih dahulu sebelum melancarkan aksi pencurian.
“Aksi kebanyakan terjadi pada dini hari,” ujar Ary, Selasa (12/9/2023).
Dari 14 tersangka yang berhasil diamankan, salah satunya adalah Abay (26), yang mengakui perannya sebagai pengalih perhatian untuk memudahkan aksi temannya, Yudo (27), dalam mencuri motor. Mereka berdua terlibat dalam aksi pencurian di sebuah indekos di Jalan Pangeran Antasari.
“Yudo, yang merupakan otak dari perencanaan aksi ini, telah merencanakan aksi ini selama satu bulan. Dia menggunakan duplikat kunci motor untuk menjalankan aksinya dengan sukses,” jelasnya.
Kapolresta menjelaskan bahwa Operasi Jaran ini adalah hasil kerja keras polsek-polsek dan Unit Jatanras Polresta Samarinda, yang fokus pada wilayah Samarinda, termasuk kawasan Sungai Pinang, Samarinda Kota, Sungai Kunjang, Samarinda Ulu, dan Samarinda Seberang.
“Wilayah hukum Polsek Sungai Pinang dan Samarinda Kota menjadi yang paling banyak terkena dampak aksi curanmor,” tambahnya. (Red)