Persepsinews.com, Samarinda– Pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) akan dilaksanakan pada 2 Oktober 2023 besok. Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun, mengaku belum menerima surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) terkait penetapan Pj Gubernur Kaltim pengganti Isran Noor.
Namun, kabar yang beredar muncul nama Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, sebagai Pj Gubernur Kaltim. Samsun mengakui, dia sempat mendengar kabar tersebut.
“Kalau Akmal Malik ditunjuk bagus aja, beliau Dirjen Otonomi Daerah. Artinya, beliau paham betul tentang otonomi daerah, regulasi pemerintahan daerah, beliau rasanya masuk dari yang kami rekomendasikan,” ujarnya.
Dirinya Menyebut, berkembangnya kabar bocoran nama Pj Gubernur itu, secara resmi belum ada keputusannya, hanya omongan saja.
“Secara resmi belum yah, tapi yang berkembang kan itu pak Akmal. Itu diungkapkan aja kali, saya pun baca di media. Saya lihat linknya kaget juga. Intinya belum ada keputusan,” ujar Samsun.
Selain itu, Samsun mengatakan, bahwa DPRD Kaltim, juga merekomendasikan Deputi Sosial dan Budaya Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Alimuddin, sebagai calon Pj Gubernur Kaltim.
“Kemarin ada sejumlah tokoh dan lembaga adat yang menginginkan Alimuddin. Kami juga ingin dia ditunjuk. Tapi, penilaian akhir tetap di Presiden,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan, bahwa nama-nama yang diusulkan olehnya dipastikan masuk sebagai kandidat Pj Gubernur Kaltim.
“Yang di usulkan dari dewan itu pasti masuk, tapi yang menilai seperti property kepresidenan kan, tim penilai akhirnya kan disana, kami hanya menyarankan,” tutur Samsun.
Legislator dapil Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu, berharap pun yang terpilih sebagai Pj Gubernur Kaltim segera merespon keinginan masyarakat Kaltim dan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan gubernur sebelumnya.
“Harapan kami siapa pun yang terpilih bisa merespon keinginan masyarakat Kaltim, terutama persiapan transisi ibu kota negara,” harap Samsun.
Dirinya juga mengatakan, siapa pun yang ditunjuk sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim harus melanjutkan pembangunan yang sedang berjalan di Benua Etam, termasuk mempersiapkan agenda besar seperti Pileg, Pilpres, dan Pilkada.
“Kami percaya sepenuhnya pada pemerintah pusat. Presiden sudah memiliki pertimbangan panjang, mendalam, siapa yang jadi ditunjuk Pj di Kaltim. Kita menghormati keputusan yang berkuasa dalam memutuskan. Siapapun itu yang terbaik,” pungkas Samsun.(Rah)