
Persepsinews.com, Samarinda – Sebelum memasuki babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang, Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Kalimantan Timur (Kaltim) telah melangsungkan seleksi provinsi (selekprov). Acara ini berlangsung dari 30 September hingga 2 Oktober di Gedung Behempas, kompleks GOR Segiri, Samarinda.
Sebanyak 18 atlet dari tujuh daerah di Kaltim, termasuk Samarinda, Paser, Berau, Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, Kutai Barat, dan Kutai Kartanegara, ambil bagian dalam seleksi ini.
Fokus utama selekprov adalah untuk mencari atlet-atlet yang akan mewakili provinsi ini dalam kategori sanda, yang terdiri dari 11 kelas yang akan dipertandingkan di babak kualifikasi PON mendatang.
Ketua Komisi Teknik Pengprov WI Kaltim, Eko Supriadi, menekankan pentingnya pemetaan kekuatan lawan.
“Meskipun menghadapi pesaing yang kuat, dia menyatakan optimisme untuk meloloskan semua atlet yang akan bertanding di babak kualifikasi PON,” ujar Eko.
Dalam seleksi ini, Dedi tampak sangat percaya diri saat menghadapi delegasi Balikpapan dan berhasil memenangkan pertandingan. Namun, tantangan selanjutnya adalah menghadapi atlet dari PPU.
“Yang paling penting adalah mental dan fisik. Saya optimis bisa meloloskan diri dari selekprov ini dan siap menghadapi babak kualifikasi PON dengan segala determinasi yang saya miliki,” pungkasnya. (Red/ Adv Dispora Kaltim)