Persepsinews.com, Bontang – Dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, Walikota Bontang Basri Rase menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim minim perhatian.
Sebab, ia menyayangkan aturan yang diwajibkan ke pemerintah daerah (pemda) rupanya tidak dibarengi dengan stimulan anggaran dari Pemprov.
“Sekarang ini kita seperti ayam kehilangan induknya. Saya cuman ingin agar penanganan antar daerah satu dengan lainnya itu seragam,” terang mantan Wakil Walikota Bontang itu, Senin (26/7/2021).
Selain itu, pada saat rapat terkait perpanjangan PPKM level 4, Basri mengaku pihaknya sudah semaksimal mungkin dalam menangani pandemi Covid-19.
Bahkan, Basri mengaku bahwa Pemkot Bontang sudah pontang- panting sampai membentuk Satuan Tugas (Satgas) oksigen.
“Kami sudah persiapkan skenario jika terjadi outbreak, sampai lakukan penyekatan. Tapi mohon maaf tidak ada perhatiannya. Anggarannya tidak ada,” imbuhnya.
Terlebih dirinya juga menyoroti kebijakan Pemprov Kaltim yang tidak sinergis dengan pemda. Contohnya seperti masalah penyekatan.
“Namun yang terjadi malah masyarakat daerah lain bebas melintas ke Bontang,” pungkas Basri.