Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki rencana untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di sebagian besar ruas jalan di Samarinda.
Salah satu langkah yang akan diambil adalah pembangunan kembali jalan penghubung antara Jalan S Parman hingga Jalan KH Samanhudi, yang dulunya dikenal sebagai Jalan Rajawali di eks Bandara Temindung.
Rencana ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang menjelaskan bahwa jalan penghubung antara dua jalan tersebut pernah ada sebelumnya, namun kemudian terhenti akibat proyek perpanjangan landasan pacu pesawat.
Sri Wahyuni juga mengungkapkan bahwa beberapa ruas jalan di Samarinda menghadapi masalah serupa, yaitu kemacetan lalu lintas.
“Contohnya di Jalan Gatot Subroto yang selama bertahun-tahun mengalami kemacetan. Kemacetan tersebut diduga disebabkan oleh adanya trotoar dan jalan menanjak di daerah tersebut,” ujar Sri Wahyuni.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemprov Kaltim berencana untuk membongkar pagar pembatas Bandara atau membangun jalan di lokasi eks-Rajawali yang sudah tidak digunakan selama beberapa tahun.
“Ini merupakan upaya kami untuk mengatasi masalah kemacetan di daerah tersebut, dan ketika kita membangunnya, pagar pembatas bekas bandara juga akan dibuka,” tambahnya. (Red)