spot_img

Muhammad Samsun Harap Kebutuhan Dasar Masyarakat Dapat Terpenuhi di 2024

Persepsinews.com, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti terkait terdapatnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Tahun Sebelumnya berjumlah sebesar Rp 6 triliun rupiah.

Hal itu, menjadikan total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim tahun 2023 mencapai angka tertingginya yang berjumlah kurang lebih Rp 25 triliun.

Untuk itu, sejalan dengan pandangan fraksi PDI Perjuangan terkait nota penjelasan atas Rancangan APBD Perubahan (RAPBD-P) Provins Kaltim tahun anggaran 2023. Sangat banyak harapan masyarakat untuk menikmati hasil pembangunan, terutama penanganan terhadap kebutuhan dasar.

“Seperti dibidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar jalan dan jembatan, listrik, air bersih dan jaringan telekomunikasi, yang belum merata dan berkeadilan,” ujarnya.

Samsun perlu memastikan betul di tahun 2024 mendatang, terkait dengan mandatori pengeluaran atau belanja wajib yang hasilnya dapat dinikmati masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

“Belanja wajib kita yaitu seperti dibidang pendidikan, apakah sudah mencapai 20 persen atau belum, begitu juga dengan bidang kesehatan yang mencapai 10 persen, dan belanja lainnya bagaimana? Apakah itu belanja produktif atau konsumtif, itu yang kita tanyakan dan soroti,” katanya.

Dirinya berharap, ditahapan berikutnya, pihak DPRD Kaltim dapat mendengarkan jawaban dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) terkait pandangan tersebut.

“Karena APBD tahun 2024 ini agak longgar termasuk 2023 sampai 25 triliun kemudian 2024 murni itu 20 triliun lebih besar dibandingkan sebelumnya,” ujar Samsun. (Rah/ Adv DPRD Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer