Persepsinews.com, Samarinda – Dalam upaya mengoptimalkan kampanye pemenangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Prabowo-Gibran di Kalimantan Timur (Kaltim), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra mengadakan rapat koordinasi.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai politik, antara lain Ketua Demokrat Kaltim, Irwan, Sekretaris DPD Golkar Kaltim, Muhammad Husni, Ketua DPW PAN, Sigit Wibowo, Ketua Gelora Kaltim Hadi Mulyadi, dan Ketua PSI Kaltim, Decky Samuel. Turut hadir juga perwakilan dari PBB Kaltim, Partai Prima, dan Partai Garuda Kaltim.
Inisiatif ini diambil untuk mengundang seluruh pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Menurut Andi Harun selaku Ketua DPD Gerindra Kaltim, tujuan utama rapat tersebut adalah membahas beberapa strategi kampanye yang dapat meningkatkan peluang kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Kaltim.
Selain itu, juga dibahas mengenai penentuan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) yang akan bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan kegiatan kampanye di tingkat regional.
Andi Harun menegaskan bahwa dalam proses penentuan Ketua TKD, semua partai memiliki hak dan peluang yang sama. Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya memastikan bahwa keputusan ini diambil dengan semangat kerjasama untuk meraih kemenangan bersama.
“Walaupun saya sebagai pimpinan partai, tetap saja tidak bisa egois mengenai ini. Sebab hal tersebut merupakan semangat kita bersama untuk memenangkan capres dan cawapres di daerah,” ungkapnya.
Ia juga memaparkan bahwa meskipun sebelumnya ditawari sebagai Ketua TKD oleh Tim Kampanye Nasional (TKN), keputusan ini akhirnya kembali diserahkan kepada capres dan cawapres. Meskipun demikian, mayoritas partai yang tergabung dalam KIM menunjuk Andi Harun sebagai kandidat yang diusulkan menjadi Ketua TKD, dengan pertimbangan mudahnya akses koordinasi kepada TKN.
Di sisi lain, terdapat usulan dari Partai Golkar Kaltim yang mengusulkan Rudy Mas’ud sebagai Ketua TKD. Nama-nama tersebut akan diserahkan ke pusat untuk menentukan keputusan akhir.
“Kedua nama itu sudah kami catat, dan selanjutnya diserahkan nanti ke pusat seperti apa keputusannya. Semua pimpinan partai memiliki pengalaman panjang, yang jelas harus bisa melakukan pemetaan semaksimal mungkin,” kata Andi Harun. (Red)
