Persepsinews.com , SAMARINDA – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur optimis akan mampu menurunkan angka prevalensi stunting di daerah. Bahkan, Kaltim mentarget penurunan stunting bisa mencapai 12,83 persen dibawah target nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin mengatakan, untuk tahun ini pihaknya mentargetkan stunting turun di 21,12 persen. Target ini memang ditetapkan secara perlahan sesuai program yang dijalankan.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil survei yang dilakukan oleh Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) untuk tahun 2023. Ia berharap, ada progres positif untuk penurunan stunting di Kaltim.
“Malah kita target 12,83 di tahun 2024, kalau tahun ini kan hasil survei muncul di akhir tahun ini itu kita target 21,12 maka tahun depan bisa turun lagi drastis,” tutur Jaya di Samarinda.
Jaya optimis penurunan yang signifikan itu bisa kembali dilakukan melihat track record Kaltim sebelumnya menurunkan angka stunting sekitar 6 persen di 2019 lalu.
Kedepan pihaknya pun akan meningkatkan peran serta sektor kesehatan untuk penurunan stunting. Setiap bulan pun akan dilakukan evaluasi program.
Penanganan stunting tahun depan juga dipastikan akan lebih serius karna akan terpantau setiap bulannya melalui kerjasama dengan Diskominfo Kaltim untuk diinformasikan kepada masyarakat terkait kondisi terkini stunting sebagai acuan penanganan stunting di seluruh wilayah Kaltim.(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)