spot_img

Ketua TIDAR Kaltim Sayangkan Pernyataan Edy Mulyadi : Harus Segera Ditindak Secara Hukum

Persepsinews.com, Samarinda – Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi menyayangkan pernyataan dari salah satu Youtuber FNN Edy Mulyadi yang mengatakan bahwa Provinsi Kalimantan Timur yang ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) merupakan tempat jin buang anak.

Sebagai perwakilan wadah organisasi sayap Partai Gerindra sekaligus Ketua BKPRMI Kutai Kartanegara (Kukar), Reza sangat menyayangkan jika Edy Mulyadi mengatakan Kaltim yang ditetapkan sebagai IKN adalah tempat jin.

Politisi Gerindra itu mengetahui statemen Edy Mulyadi tersebut melalui tayangan video konferensi persnya bersama dengan beberapa advokat dan aktivis dari kelompok 212.

Dimana, Edy Mulyadi menyebut bahwa lokasi IKN di Penajam Paser Utara (PPU) tersebut adalah tempat jin membuang anak.

“Tempat elit, punya sendiri yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual, pindah ke tempat jin buang anak,” kata Edy Mulyadi dikutip dari tayangan konferensi persnya, Minggu (23/1).

Menanggapi pernyataan itu, Reza sangat menyesalkan. Sebab yang dikatakan Edy Mulyadi adalah bentuk penghinaan kepada Kalimantan Timur. Ditambahkan Reza pula, dia sangat menyayangkan Edy Mulyadi juga menghina Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Sehingga Reza meminta agar pihak Kepolisian Republik Indonesia jangan tinggal diam. Selain itu, Reza menegaskan, jangan sampai hanya gara-gara seorang Edy Mulyadi kondusifitas negara terganggu.

“Ini pernyataan yang tidak terpuji dan tidak bermoral yang dilakukan seorang Edy Mulyadi di Youtube. Sangat disayangkan dan ini tidak bisa biarkan harus di tindak secara hukum oleh Kepolisian Republik Indonesia” pungkas Reza. (*)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer