
Persepsinews.com, Samarinda – Pemerinta Kota (Pemkot) Samarinda terus berinovasi untuk menanggulangi masalah banjir yang terus menjadi persoalan yang tiada habisnya. Kali ini Pemkot akan membangun kolam retensi di kawasan Sampaja.
Rencananya pembangunan dua retensi tersebut, akan terealisasi pada Maret 2022 mendatang. Hal ini, disambut baik oleh warga Samarinda, dan Anggota Komisi III DPRD Samarinda Markaca.
“Ini merupakan suatu inovasi yang wajib di apresiasi, karena seperti yang kita ketahui bahwa banjir di kota Tepian, terus menjadi masalah nomor satu. Pemkot Samarinda juga terus mencarikan solusinya,” kata Markaca saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).
Proyek pembangunan dua kolam retensi itu akan dikerjakan dengan skema Multi Years Contract (MYC), yang artinya proses pembangunannya secara bertahap hingga tahun 2024.
“Gunanya kolam retensi itu, akan digunakan untuk menampung banjir dikawasan Sempaja. Karena untuk drainase saja sepertinya tidak cukup, sedangkan retensi ini bisa menampung air ribuan meter,” ungkapnya.
Menurut data dari Dinas PUPR Kota Samarinda, kedua kolam retensi di dua lokasi berbeda itu akan dibangun dengan luas sekitar 20 hektare dan mampu menampung debit air hingga 400 meter kubik.
“Semoga wacana pembangunan dua kolam retensi itu bisa segera terlaksana di daerah Sempaja. Untuk di daerah lainnya masih belum diketahui, karena itu wacana pemkot Samarinda. Tetapi saya berharap dikawasan Yang rawan banjir bisa dibangun juga kolam retensi,” pungkasnya. (Nta/Adv)