spot_img

Wali Kota Samarinda Resmikan SDN 14 Tanah Merah, Sekolah Baru Tanpa APBD

Persepsinews.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meresmikan gedung baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Tanah Merah yang berlokasi di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Selasa (04/03/2025).

Pembangunan sekolah tersebut menjadi contoh inovasi pembiayaan pembangunan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan melibatkan kerja sama pihak swasta.

Menurut Andi Harun, gagasan pembangunan sekolah muncul saat ia mengunjungi SDN 14 yang lama. Kapasitas sekolah sebelumnya hanya mampu menampung 120 murid, sementara jumlah anak usia sekolah di wilayah Tanah Merah hingga Sungai Sirih jauh lebih banyak dan membutuhkan ruang kelas yang lebih besar.

Dalam kunjungan tersebut, pihak sekolah dan tenaga pendidik mengajukan permintaan kepada Pemerintah Kota Samarinda untuk melakukan renovasi.

“Saya menanyakan lah kepada BPKAD, luas tanah kita di sini berapa. Nah kebetulan di belakang sekolah itu ada kegiatan tambang. Di pikiran saya, kalaupun kita renovasi ini juga memerlukan penguatan tebing, pasti juga memerlukan biaya yang sangat besar di luar pembangunan,” ujar Andi Harun.

Dari situ, Wali Kota Samarinda bertemu dengan seorang pengusaha, Haji Harso, yang memiliki lahan di sekitar area tersebut. Ia kemudian menggugah kepedulian Haji Harso untuk membantu pembangunan sekolah baru.

“Jadi saya ibaratkannya minta tolonglah sama Pak Harso, bisa tidak membantu kita dibangunkan sekolah dan kegiatan usahanya juga tidak terganggu,” ungkapnya.

Haji Harso pun bersedia membangun sekolah ini dengan biaya pribadi, yang mencapai Rp14 miliar, di luar nilai tanah. Menurut Andi Harun, ini menjadi salah satu sekolah terbaik di Samarinda saat ini, dari segi bangunannya.

“Kita tidak mengeluarkan APBD sama sekali untuk membangun sekolah ini. Alhamdulillah, ini salah satu sekolah kita yang terbaik saat ini sesuai standar,” ujarnya.

Saat ini, proses hibah sekolah baru ini tengah berlangsung. Nantinya, seluruh aset, baik bangunan maupun lahan, akan secara resmi menjadi milik Pemerintah Kota Samarinda.

Sementara itu, bangunan SDN 14 yang lama akan dibongkar dan dilelang. Tanah bekas sekolah tersebut akan diserahkan kepada Haji Harso sebagai bagian dari kesepakatan, dengan luas tanah yang diberikan senilai Rp2,8 miliar, sementara Pemkot mendapatkan tanah yang kini bernilai Rp10 miliar.

“Untuk sekolah yang dulu itu, bangunannya akan dibongkar dan lelang, dan tanahnya itu diserahkan kepada Pak Harso. Jadi beliau dapat tanah 5.000 meter senilai Rp2,8 miliar, kita dapat tanah 6.000 meter dengan nilai Rp10 miliar ditambah bangunannya senilai kurang lebih Rp14 miliar,” pungkasnya. (Nis)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer