Persepsinews.com, Samarinda – Bulan Ramadan menjadi momen spesial bagi umat Muslim untuk beribadah dan berkumpul bersama keluarga. Namun, meningkatnya aktivitas malam hari juga berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Tim Macan Borneo Satreskrim Polresta Samarinda menggelar operasi cipta kondisi di sejumlah lokasi yang sering menjadi tempat berkumpulnya muda-mudi pada malam hari.
Operasi ini menyasar beberapa titik keramaian di Kota Samarinda, seperti Taman Tepian Mahakam, area depan Masjid Islamic Center, serta kawasan pertokoan Citra Niaga. Patroli dilakukan untuk memastikan kondisi tetap kondusif dan mencegah terjadinya aksi kriminalitas yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat selama bulan suci ini.
Dalam operasi yang berlangsung hingga larut malam ini, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan serta badan para pengunjung. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kejahatan jalanan, seperti kepemilikan senjata tajam, narkotika, hingga aksi kriminal lainnya.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Dicky Anggi Pranata, yang memimpin langsung operasi ini, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan suasana Ramadan yang aman dan tertib.
“Kami tidak ingin ada potensi gangguan keamanan yang dapat meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kami melakukan patroli dan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan yang dapat berujung pada tindak kriminal,” ujar AKP Dicky, Jumat (7/3).
Dari hasil, tidak ditemukan barang berbahaya atau aktivitas mencurigakan di lokasi-lokasi yang disisir. Meski demikian, petugas tetap memberikan imbauan kepada masyarakat agar membatasi aktivitas di luar rumah, terutama setelah pukul 23.00 Wita.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk segera pulang jika tidak ada keperluan mendesak. Ini demi keamanan dan kenyamanan bersama, serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, AKP Dicky menjelaskan, operasi serupa akan terus dilakukan secara berkala selama Ramadan untuk memastikan situasi tetap terkendali. Patroli akan difokuskan pada titik-titik rawan dan daerah dengan aktivitas masyarakat yang tinggi di malam hari.
Selain melakukan patroli, kepolisian juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Jika melihat aktivitas yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, warga diminta segera melaporkan kepada pihak berwenang.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami harap masyarakat bisa berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan,” tutup Dicky. (Nto)