Persepsinews.com, Kukar – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmennya terhadap perempuan kepala keluarga yang berpenghasilan rendah.
Mereka adalah kelompok rentan yang selama ini sering kali luput dari perhatian, terutama mereka yang harus menanggung beban ganda di tengah keterbatasan pendidikan dan akses ekonomi.
Kepala DP3A Kukar, Heru Suprayetno, menyebut perempuan dengan tingkat pendidikan rendah umumnya bekerja di sektor informal.
“Mereka banyak yang menjadi pembantu rumah tangga, dan harus menjalankan dua peran sekaligus—mengurus rumah serta bekerja di luar,” kata Heru pada Sabtu (12/04/2025).
Melihat kondisi ini, DP3A Kukar tak tinggal diam. Sejumlah program pelatihan keterampilan pun digelar, mulai dari memasak, menjahit, hingga merias wajah. Semua ini bertujuan membuka peluang usaha kecil yang bisa dikelola dari rumah.
“Kami tidak hanya memberi pelatihan, tapi juga dukungan alat kerja, seperti mesin jahit dan peralatan makeup,” lanjutnya.
Dalam pelaksanaannya, pendekatan yang digunakan pun disesuaikan dengan usia dan kondisi fisik para perempuan.
Heru menjelaskan bahwa bagi perempuan usia lanjut, DP3A lebih memilih memberikan bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Namun untuk yang masih berada di usia produktif, pelatihan keterampilan menjadi prioritas.
“Kami ingin mereka bisa berdiri di atas kaki sendiri. Tidak hanya menerima bantuan, tapi juga punya kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup,” tutup Heru. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)
