Persepsinews.com, Kukar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM), menyelenggarakan Kartanegara Coffe Event (KCV) yang diikuti oleh Komunitas Kopi dari berbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim).
Diketahui, Kegiatan KCV ini dirangkai dengan berbagai kompetisi, seperti Kategori perlombaan mencakup cafester, brewers, throwdown, latte art, hingga penyeduhan kopi dengan teknik manual brew.
Dan, untuk pesertanya sendiri yang mengikuti event ini berjumlah 150 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Kaltim, termasuk Balikpapan, Samarinda, Sangatta, Bontang dan tentunya dari Tenggarong.
Acara KCV ini juga dibuka langsung oleh, Bupati Kukar, Edi Damansyah di gedung Kwarcab Pramuka di Jalan Awang Sabran, Kelurahan Panji, Tenggarong, pada Kamis (24/04/2025) malam lalu. Dan, nantinya kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 24 hingga 27 April 2025 mendatang.
Pada kesempatan itu terlihat, Edi menyempatkan dirinya untuk menyeduh kopi dengan cara manual brewing dihadapan ratusan para kontestan yang mengikuti kegiatan KCV tersebut.
Dalam sambutannya, Ia menyampaikan, rasa terima kasih dan apresiasi terhadap pengembangan yang telah ditekuni oleh kelompok-kelompok petani kopi, maupun para komunitas pelaku itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan munculnya ekosistem yang stabil sehingga perputarannya ekonomi dapat berjalan dengan lancar.
“Ini bagian dari langkah upaya kami untuk meningkatkan luas tanam kopi dan produksi kopinya. Dipersiapan hilirnya, mempersiapkan akses pasarnya seperti melalui komunitas komunikasi barista,” kata Edi dihadapan awak media.
Untuk menjaga kestabilan itu, Edi mengatakan, Pemkab Kukar melalui Dinas Perkebunan (Disbun) terus mendorong kelompok-kelompok pembudidaya kopi, dengan cara mensupport dengan memberikan bantuan, seperti bibit, pupuk, dan peralatannya yang lengkap.
“Jadi hulunya juga di fasilitasi dan hilirnya juga di fasilitasi, jadi memang ekosistemnya seperti itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Edi mengungkapkan, di Kabupaten Kukar sendiri sudah banyak para kelompok-kelompok yang sudah membudidayakan kopi yang hingga saat ini cukup berkembang, seperti di Kecamatan Loa Kulu, Marangkayu, Sebulu, Tenggarong, hingga Kota Bangun Darat.
Terakhir, Ia berharap, kegiatan seperti KCV dapat menjadi agenda rutin yang diinisiasi oleh Diskop UKM atapun Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar.
“Saya sambut baik event ini, dan semoga kegiatan ini menjadi agenda rutin di Pemkab Kukar, melalui Diskop UKM dan Dispora Kukar,” tutupnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)