spot_img

Camat Loa Janan, Kajian Ilmiah Disiapkan Terkait Longsor di Desa Batuah

Persepsinews.com, Kukar – Bencana tanah longsor melanda wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) Kali ini, longsor terjadi di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, tepatnya di Kilometer (KM) 28. Peristiwa yang terjadi kurang dari sepekan lalu ini menyebabkan kerusakan serius pada sejumlah rumah warga dan satu tempat ibadah.

Akibat longsor tersebut, beberapa rumah mengalami retakan parah, bahkan sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah keluarga untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Tidak hanya pemukiman, satu unit masjid di kawasan itu juga terdampak. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak jelas retakan besar di dalam bangunan masjid, memperlihatkan betapa seriusnya dampak bencana tersebut.

Masyarakat setempat menduga, longsor ini dipicu oleh aktivitas tambang yang beroperasi di sekitar wilayah mereka. Keluhan tersebut telah sampai ke telinga pihak kecamatan.

Saat dikonfirmasi, Camat Loa Janan, Heri Rusnadi, membenarkan bahwa informasi itu beredar di kalangan warga. Namun, ia menegaskan perlunya pembuktian secara kajian.

“Berdasarkan kabar dari masyarakat, secara umum memang kita dengar, tetapi kita juga harus membuktikan melalui kajian. Untuk itu, kita sudah mengusulkan dan tim dari Universitas Mulawarman (UNMUL) akan segera turun untuk melakukan kajian,” ungkap Heri Rusnadi, pada Senin (28/04/2025).

Ia juga menambahkan, titik longsor di jalan nasional itu telah ditinjau oleh anggota DPRD Kukar. Namun, hingga saat ini belum ada rapat dengar pendapat (RDP) resmi untuk membahas persoalan tersebut.

“Karena status jalan itu merupakan jalan nasional, maka menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional. Tapi teman-teman dari Dinas PU Kukar sudah berkoordinasi dengan pihak balai jalan. Alhamdulillah, setelah video kejadian viral, sudah ada penanganan sementara dari Dinas PU Kukar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Heri menyampaikan, bencana ini juga memaksa sejumlah warga untuk mengungsi demi keselamatan. Saat ini, ia bilang, komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar terus dilakukan guna mencari solusi jangka panjang.

Terakhir, Heri juga mengungkapkan, bahwa kejadian serupa pernah terjadi di Kilometer 6 Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, di mana longsor juga merusak pemukiman warga.

“Hal serupa juga pernah terjadi di kilo 6 desa purwajaya, mengalami hal sama,” tutupnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer