spot_img

Dispora Kaltim Dorong Peningkatan Kapasitas Pemuda dan Mahasiswa

Persepsinews.Com, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menunjukkan langkah progresif dalam mendukung peningkatan kapasitas pemuda dan mahasiswa di daerah.

Salah satunya melalui pengalihan fungsi asrama atlet yang sebelumnya digunakan untuk kebutuhan olahraga nasional, menjadi asrama bagi mahasiswa.

Kebijakan ini menjadi bagian dari visi Dispora untuk menciptakan generasi muda yang lebih berkualitas, berprestasi, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi, menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas agar asrama tersebut dapat digunakan secara optimal oleh mahasiswa.

“Dari sisi kesiapan, ada beberapa peralatan yang kami pindah ke asrama, dan kami persiapkan semaksimal mungkin,” ungkapnya, belum lama ini.

Ia mengakui bahwa masih ada perbedaan sudut pandang terkait kelayakan fasilitas yang tersedia.

“Kalau dari kami, itu sudah layak dengan fasilitas yang ada. Tapi memang ada sudut pandang lain yang menganggap belum layak. Karena itu, kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan dengan menyediakan peralatan yang lebih memadai,” tambah Junaidi.

Asrama yang terletak di kompleks olahraga ini memiliki empat lantai dengan kapasitas hingga 512 orang. Sebelumnya, fasilitas tersebut dimanfaatkan untuk menampung atlet dari berbagai cabang olahraga, baik dari Kalimantan Timur sendiri maupun dari luar daerah yang datang untuk mengikuti berbagai event olahraga tingkat nasional. Di dalam kamar sudah tersedia tempat tidur, AC, dan kamar mandi luar.

Pengelolaan asrama ini juga mengikuti ketentuan yang berlaku, yakni mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2020, yang mencakup tarif sewa sosial, olahraga, dan komersial dengan kisaran hingga Rp60 ribu per kepala.

Meski demikian, Dispora Kaltim membuka peluang untuk membebaskan biaya bagi mahasiswa dan memungkinkan pembebasan biaya sewa asrama bagi kelompok tertentu.

“Retribusi sudah berjalan sejak tahun lalu sampai sekarang. Namun, kami belum punya pegangan untuk menggratiskan karena masih menunggu regulasi. Nanti kami akan konsultasikan,” jelas Junaidi.

Langkah pengalihan asrama ini menjadi cerminan keseriusan Dispora Kaltim dalam memperluas jangkauan program-programnya, tidak hanya terbatas pada bidang olahraga, tetapi juga mencakup pengembangan kapasitas pemuda dan mahasiswa.

Dispora Kaltim menilai bahwa dukungan terhadap mahasiswa dan pemuda bukan hanya soal penyediaan fasilitas, tetapi juga investasi jangka panjang dalam mencetak generasi penerus yang memiliki daya saing, mampu berkarya, dan membawa perubahan positif di tengah masyarakat.

Junaidi berharap dengan pengalihan fungsi ini, mahasiswa dapat lebih mudah mendapatkan akses tempat tinggal yang layak dan nyaman, sekaligus memiliki ruang untuk berkembang baik secara akademik maupun sosial.

“Harapan kami, mahasiswa yang tinggal di asrama ini bukan hanya mendapatkan tempat tinggal, tapi juga suasana yang mendorong untuk belajar, berkarya, dan meningkatkan prestasi,” pungkasnya. (Adv/Ehd)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer