Persepsinews.com, Kukar – Desa Jembayan Dalam di Kecamatan Loa Kulu terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Dengan luas lahan pertanian mencapai 500 hektare, desa ini kini berfokus pada pengembangan sektor pertanian secara lebih masif dan terstruktur.
Kepala Desa Jembayan Dalam, Rusmiadi, menyampaikan bahwa pertanian merupakan salah satu program prioritas di wilayahnya. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) pun terus mengalir, termasuk bantuan alat berat untuk mendukung produktivitas para petani.
“Tahun 2024 kami menerima bantuan program pengembangan pangan, berupa eksavator mini dari Pak Bupati Kutai Kartanegara melalui Dinas Peternakan dan Pertanian,” ungkap Rusmiadi pada Sabtu (14/06/2025).
Saat ini, sektor pertanian di Jembayan Dalam didukung oleh delapan kelompok tani aktif yang tersebar di 10 RT di dua dusun. Dengan dukungan kelembagaan petani yang kuat dan alat pertanian yang memadai, pemerintah desa optimis pengembangan lahan pertanian dapat terus diperluas.
Meski demikian, Rusmiadi mengakui bahwa akses jalan menuju lahan pertanian sempat menjadi tantangan. Namun, persoalan tersebut kini secara bertahap mulai teratasi berkat dukungan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.
“Alhamdulillah, sejak 2023 pembangunan jalan tani mulai dikerjakan. Ini berkat sinergi antara Dinas PU, pokir dewan, serta dana desa (ADD) yang kami kelola,” ujarnya.
Tidak hanya fokus pada akses jalan, pemerintah desa juga merencanakan peningkatan infrastruktur pendukung lainnya, seperti normalisasi drainase dan embung untuk memperbaiki sistem irigasi. Rusmiadi menuturkan, normalisasi ini direncanakan mencakup parit sepanjang 10 kilometer.
“Insya Allah, rencana penambahan berupa normalisasi parit-parit dan embung akan segera dimulai tahun 2025. Proposalnya sudah kami ajukan ke Dinas Peternakan dan Pertanian (Distanak) serta Dinas PU,” tutupnya.
Dengan penguatan infrastruktur, dukungan alat pertanian, serta peran aktif kelompok tani, Desa Jembayan Dalam kini terus bergerak menuju kemandirian pangan yang bukan hanya menopang kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan Kabupaten Kutai Kartanegara secara keseluruhan. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)