Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar proses perekrutan anggota dewan pengawas Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang tengah berlangsung harus dilakukan secara transparan atau terbuka.
Tujuannya agar dapat menghasilkan direksi yang mampu bekerja secara maksimal dan profesional.
Menurut Novi, dengan dilakukan proses perekrutan secara transparan, maka tentu akan menghasilkan direksi yang berkualitas serta tidak menimbulkan kecurangan atau pelanggaran dari berbagai kalangan.
“Kami ingin proses rekrutmen itu bisa lakukan secara terbuka, Sehingga bisa menghasilkan direksi yang berkualitas serta memiliki kualifikasi yang mampu memperbaiki Bank BPR yang lebih baik lagi,” ungkap Novi sapaan akrabnya, Kamis (10/3/2022).
Karena itu, Novi berharap agar dewan pengawas BPR yang akan ditetapkan memiliki pengalaman yang berkualitas, profesional dan memiliki etos kerja yang tinggi.
“Harapan kita begitu, Mudahan dewan pengawas BPR yang akan ditetapkan memiliki pengalaman sehingga kedepan dapat menghasilkan profit yang dapat mendongkrak PAD,” terangnya.
Sebagai informasi, perekrutan anggota dewan pengawasan BPR periode 2022-2026 ini hanya diperuntukkan bagi pejabat-pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda saja.
Tentunya apabila selain pejabat, maka tidak masuk dalam persyaratan atau kualifikasi perekrutan tersebut. (Nta/Adv)