Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah menyebut stok atau persediaan bahan pokok seperti minyak goreng, gula dan tepung terigu, beras di sejumlah pasar di Samarinda masih aman.
Ini disampaikan setelah melaksanakan inspeksi dadakan (Sidak) di sejumlah pasar tradisional di Samarinda, Senin (21/3/2022).
Diketahui, Sidak yang dipimpin langsung oleh wakil wali kota Samarinda, H Rusmadi Wongso itu menyasar di sejumlah pasar tradisional, pusat grosir dan beberapa gudang distributor bahan kebutuhan pokok.
Laila menjelaskan, tujuan sidak tersebut untuk mengetahui secara pasti terkait persediaan bahan pokok di pasaran khususnya minyak goreng yang sebelumnya sempat langkah.
Dari hasil sidak tersebut, kata dia, dipastikan stok minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya masih aman bahkan sampai memasuki bulan suci Ramadhan.
Karena itu, Laila mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda agar jangan panik, sebab persediaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya masih aman di pasaran.
“Sekarang ‘kan antrean juga sudah berkurang karena memang ketersediaan minyak goreng banyak sekali, artinya masyarakat jangan panik, cukup belanjakan sesuai kebutuhan saja,” ucap Laila kepada awak media.
Politikus PPP ini juga berpesan kepada seluruh pedagang agar tidak memanfaatkan situasi ini dengan memberikan patokan harga yang melambung tinggi, apalagi dengan dicabutnya harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng beberapa waktu lalu.
“Kami juga sudah sampaikan ke pedagang agar jangan sampai memanfaatkan situasi ini yang justru mengorbankan masyarakat lainnya sehingga membuatnya semakin panik, intinya seperti itu kita pesan,” serunya.
Laila juga menyebut, saat ini persediaan minyak goreng dan kebutuhan lainnya tidak saja aman di pasar tradisional, bahkan di sejumlah pasar modern juga persediaan masih aman.
“Sekarang ‘kan minyak goreng sudah bisa ditemukan di seluruh pasar modern, kita harapkan masyarakat agar tidak panik buying, jadi cukup beli sesuai kebutuhan saja, kalau sudah dapat dua liter ya cukuplah,” terangnya. (Nta/Adv)
