Persepsinews.com, Samarinda – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK semakin dekat. Pelaksanaannya dilakukan secara online. Pun ada beberapa jalur seleksi yang bisa digunakan calon siswa untuk mendaftar. Namun khusus SMA, jalur zonasi masih paling mendominasi. Namun untuk SMK, SLB, dan sekolah khusus tidak menggunakan jalur zonasi.
Kendati demikian, di Kaltim ada beberapa SMA yang mengusung konsep sekolah berasrama. Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Mispoyo menyebutkan bahwa khusus sekolah berasrama tidak menggunakan zonasi saat PPDB.
Hal tersebut pun berlaku untuk SMA 10 Samarinda yang saat ini sudah melakukan kegiatan belajar-mengajar (KBM) di Education Center Jalan PM Noor.
“Kalau sekolah berasrama itu memang dikecualikan. Tidak mengikuti zonasi. Sejak awal kan di SMA 10 itu sekolah kekhususan. Untuk menampung anak-anak cerdas, bakat, istimewa (CBI),” beber Mispoyo belum lama ini.
Sehingga jika mengacu pada aturan, sekolah berasrama tidak boleh melakukan PPDB dengan jalur zonasi. Hal yang sama juga berlaku untuk SMA 3 Tenggarong. Misalnya saja untuk SMA 3 Tenggarong calon peserta didik baru melalui beberapa tahapan. Mulai seleksi berkas, ujian tulis, hingga wawancara. Kemudian hasil akhirnya akan diumumkan.
“Kalau sekolah berasrama, PPDB-nya juga duluan. Tidak sama dengan sekolah umum lainnya yang non berasrama,” tutup Mispoyo. (Gia/Adv)













