spot_img

Soroti Masalah Pencemaran Sungai, Novan : Karena Banyak Warga Samarinda Tinggal di Bantaran

Persepsinews.com, Samarinda – Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda Muhammad Novan Syahronny Pasie turut menyoroti masalah pencemaran sungai. Diakuinya, masalahan pencemaran sungai masih menjadi momok bagi Kota Tepian karena banyak warga yang tinggal di bantaran.

“Kalau kategori pencemaran memang banyak, termasuk di sungai. Warga yang tinggal di bantaran sungai juga potensi mencemari, meski kecil tapi berefek pada habitat lainnya,” jelas Novan, Selasa (16/8/2022).

Dengan kata lain, pencemaran semakin memunculkan pengaruh buruk bagi ekosistem. Mengamati kasus ini, Novan menjelaskan bahwa pihak Pemkot Samarinda terhambat dalam hal teknis.

“Akhirnya menyebabkan kasus tersebut belum dapat ditanggulangi dengan maksimal,” ujarnya lagi.

Jika ditilik lagi pada aturan yang ada, Novan menuturkan bahwa bangunan tidak boleh didirikan di atas sungai, jikalau berdiri di tepi sungai harus memiliki jarak 100 meter dari sungai. Namun permasalahannya adalah warga memiliki surat tanah.

“Kalau ditertibkan pasti membutuhkan anggaran yang besar, sedangkan APBD kita masih kecil, belum bisa mem-backup persoalan itu,” ungkapnya.

Politisi Fraksi Golkar tersebut menyarankan Pemkot untuk mencari dana anggaran alternatif selain APBD, yang bisa diperoleh dari kerja sama pihak swasta, Pemprov hingga Pusat.

“Kalau itu bisa dilakukan pasti estetika perkotaan kita sangat layak, dan pencemaran lingkungan pasti terkendali,” pungkasnya. (Red/Adv)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer