Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan terhadap hoax dan konten negatif yang beredar di media sosial.
Apalagi menjelang pemilu tahun 2024 mendatang, tentu membuat konstelasi dan persaingan politik akan semakin meningkat. Pihaknya bersama instansi pemerintah lainnya akan bersinergi melakukan pencegahan melalui peningkatan literasi digital, dan mensosialisasikannya ke calon pemilih baru di kalangan pelajar agar mampu memanfaatkan media sosial dengan sebaik mungkin.
“Hoax pastilah ya, kita juga ngeri-ngeri sedap, karna konstelasi politik akan naik nanti tahun 2023 jelang pemilu 2024, ya kita perbanyak saja literasi digital, pusat turun provinsi juga turun, terutama pelajar karena mereka jadi pemilih baru,” kata Faisal di Samarinda.
Sebelum pemilu tahun 2024, menurut Faisal pada tahun depan 2023 menjadi tahun yang krusial dimana akan meningkatnya kampanye tidak sehat yang berujung hoax dan menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Untuk itu kedepan tidak hanya perlu upaya pemerintah saja, namun masyarakat serta media pers pun juga diharapkan bisa mengambil peran dalam meminimalisir tingkat penyebaran hoax jelang pemilu mendatang.
“Mari untuk membantu memerangi hoax ini agar tahun depan tidak terjadi kegaduhan, semua punya tanggungjawab itu,” tutupnya. (Ozn/Adv)
