Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti mengapresiasi Kota Samarinda yang sudah menjadi penerima penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) tingkat madya.
Kendati demikian, Pemkot tidak boleh berpuas diri. Pasalnya, masih saja banyak ditemukan kasus kekerasan yang terjadi pada anak.
“Meskipun saat ini sudah ada perda yang mengatur tentang Perlindungan Anak yakni Perda Nomor 10/2013, namun untuk regulasinya masih dirasa kurang gamblang,” paparnya.
Untuk melindungi hak-hak anak, DPRD Samarinda akan mempercepat revisi perda tersebut dengan membentuk panitia khusus (pansus).
“Saat ini tim pansus telah menyelesaikan tugasnya, setelah itu langsung diberikan ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Kota Samarinda,” tutur politisi Fraksi Persatuan Pembangunan itu.
Dirinya berharap agar revisi perda tersebut dapat segera ditindaklanjuti. Untuk realisasinya sendiri, Ia mengatakan masih menunggu Pemkot.
Kendati demikian, ia tidak bisa menetapkan kapan waktu pastinya perda itu akan dipatenkan, sebab hasil yang diterima oleh tim pansus akan dilakukan uji coba kepada publik terlebih dahulu yang akan dilaksanakan oleh pihak Bapemperda Kota Samarinda.
“Saya harap dengan adanya revisi perda tersebut, ke depannya bisa menekan angka kasus kekerasan terhadap anak,” harapnya. (Red/Adv)
