spot_img

Tingkatkan Upaya Percepatan Penurunan Stunting, DKP3A Kaltim Gandeng 8 OPD

Persepsinews, Samarinda – Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim terus berupaya melakukan sejumlah upaya guna pencegahan stunting di Kaltim semakin baik.

Hal itu diwujudkan melalui Rapat Persiapan Pelaporan Bidang Perubahan Perilaku dan Pendampingan Keluarga Semester l yang berlangsung di Ruang Rapat Kartini DKP3A Kaltim beberapa waktu silam.

Kepala Dinas KP3A Kaltim Noryani Sorayalita melalui Kepala Bidang PPKB Syahrul Umar mengatakan, berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor : 463/K.159/2022 Tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Daerah Provinsi Kalimantan Timur, kedudukan DKP3A Kaltim yaitu sebagai Sekretaris Pelaksana bersama Perwakilan BKKBN Kaltim, Koordinator Bidang Perilaku dan Pendampingan Keluarga, serta Anggota Bidang Koordinasi, Konvergensi dan Intervensi Sensitif.

Berlandaskan hal tersebut, DKP3A Kaltim terus bertugas untuk meningkatkan kesadaran publik dan perubahan perilaku masyarakat guna mendorong percepatan penurunan stunting dengan berkerjasama melalui 8 OPD di Kaltim

“DKP3A Kaltim sebagai koordinator bertugas meningkatkan kesadaran publik dan mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk percepatan penurunan Stunting yang dilaksanakan bersama dengan 8 dinas/lembaga lain,” ujar Syahrul.

Syahrul menuturkan, terdapat sejumlah program penurunan stunting yang dimiliki DKP3A. Selama tahun 2022 dan 2023 akan dilakukan pembinaan posyandu, program lain seperti Diskominfo Kaltim akan melakukan publikasi media sosial, online, videotron, baliho serta dialog radio dan TV.

Tidak hanya itu Dinkes Kaltim pun akan turut ambil peran melakukan penyebarluasan informasi kesehatan, germas, posyandu, dan stunting melalui media elektronik, sosial, luar riang cetak dan pelaksanaan strategi untuk KPP (komunikasi perubahan prilaku) di tingkat kabupaten/kota meliputi sasaran, pesan, saluran dan pemanfaatan evaluasi.

“Kita juga telah bersurat ke seluruh OPD untuk melakukan upload data program atau inventaris program kegiatan,” terang Syahrul.

Selain itu, DKP3A Kaltim juga melakukan Rapat Koordinasi Penguatan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Jenjang SMA/SMK/MA Provinsi Kaltim, dengan peserta Kepala Sekolah 10 Kabupaten/ Kota se-Kaltim dan melaksanakan Pembinaan Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), yang diikuti oleh Kepala Sekolah SMA-SSK di Samarinda bersama siswa dan anggota PIK-Remaja dengan tema “Peningkatan KRR Sekolah dalam upaya Pencegahan Stunting untuk menuju Indonesia Emas Tahun 2045”. (Ozn/Adv DKP3A Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer