spot_img

Stunting di Kaltim Turun Sekitar 6 Persen, Pemprov Targetkan 2024 Penurunan Capai 12 Persen

Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin memgatakan, angka stunting di Kalimantan Timur kembali mengalami penurunan walaupun sudah berada dibawah rata-rata nasional.

Jaya menyebut, angka penurunan stunting tersebut kini berkurang hingga 6 persen. Data tersebut pun merupakan hasil dari Studi Status Gizi Indonesia.

“Kita bersyukur, Angka Stunting di Kaltim sudah berkurang hingga 6 persen. Menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 angka prevalensi stunting di Kaltim berada di bawah rata-rata Nasional, ” kata Jaya Mualimin disela menghadiri Talkshow Mencegah Stunting Menuju Generasi Kuat dan Cerdas.

Talkshow Mencegah Stunting Menuju Generasi Kuat dan Cerdas diselenggarakan Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) MUI Kalimantan Timur bekerjasama dengan Perempuan Lintas Agama (PERLITA) FKUB, berlangsung di ruang serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kalimantan Timur belum lama ini.

Disampaikan Jaya, penurunan stunting bisa dilihat data berdasarkan Hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 capaian indikator kinerja utama pelaksanaan program Bangga Kencana di Provinsi Kalimantan Timur.

Untuk itu ai mentargetkan kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kaltim agar mampu menurunkan prevalensi stunting menjadi 12,83% pada tahun 2024. Guna mencapai target tersebut diperlukan kerja keras secara bersama-sama untuk mencapai target tersebut.

Sebagaimana yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo pada saat acara puncak Harganas Ke-29 di Kota Medan beberapa hari yang lalu, menegaskan seluruh masyarakat mengenai pentingnya menciptakan kemandirian pangan untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi generasi masa depan Indonesia.

“Presiden juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya penurunan angka kekerdilan (stunting) demi mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, “imbuhnya. (Ozn/Adv DKP3A Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer