Persepsinews, Samarinda – Guna mendukung pemberdayaan, penumbuhan dan penguatan kelembagaan petani disektor perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim menggelar Pelatihan Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Perkebunan, di Balai Dusun Rimba Jaya Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (12/10/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bidang Pengembangan Komoditi, Zuraida Henny Hapsari mewakili Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ujang Rachmad.
Dalam kesempatan tersebut Zuraida mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu strategi untuk mendukung pemberdayaan, penumbuhan dan penguatan kelembagaan petani disektor perkebunan dimana pembinaan tersebut melalui pelatihan petani/poktan/gapoktan yang ada di Kaltim.
“Pembinaan dan pendampingan kelompok tani ini, merupakan salah satu strategi untuk mendukung pemberdayaan, penumbuhan dan penguatan kelembagaan petani disektor perkebunan dimana pembinaan tersebut melalui pelatihan petani/poktan/gapoktan yang ada di kabupaten/kota di Kalimantan Timur,” terangnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 12 – 13 Oktober 2022 dan diikuti 1 Kelompok Tani (Poktan) yaitu Sumber Sari Rezeki.
Menurut Zuraida pengembangan sektor pertanian ini penting dilakukan.
“Sektor pertanian Kaltim didominasi oleh sub sektor perkebunan. Kelembagaan Petani dalam hal ini kelompok tani merupakan organisasi milik petani yang didirikan dari dan untuk petani yang mana keberadaannya selalu dikaitkan dengan keberhasilan pembangunan pertanian di daerah,” ungkap Zuraida Henny Hapsari.
Zuraida menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih yang besar bagi peningkatan wawasan, keterampilan dan pengelolaan manajemen kelembagaan petani yang semula kurang aktif menjadi lebih produktif kedepannya, sehingga mampu meningkatkan produktiftas tanaman perkebunan.
Adapun sebagai data pendukung disampaikan bahwa Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur telah melaksanakan pembinaan dan pendampingan selama kurun waktu 3 tahun terakhir dari tahun 2019 s/d 2022 melalui kegiatan perluasan, rehabiitasi, intensifikasi dan peremajaan di 7 (tujuh) komoditi yang dikembangkan seperti kelapa sawit, karet, kelapa dalam, kakao, lada, pala dan aren.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan secara simbolis Bibit Kakao, pupuk dan herbisida untuk 1 (satu) Poktan yang ada di Kecamatan Kota Bangun serta meninjau lahan penanaman Bibit Kakao.
Dalam waktu deket juga dilakukan pelatihan pendampingan di Di Marangkayu 2 (dua) Poktan dan Muara Badak 1 (satu) Poktan. (Ozn/Adv)
