Persepsinews, Samarinda – Senada dengan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi juga tidak menyepakati adanya rencana pemerintah untuk menghapus tenaga honorer di lingkup Pemprov Kaltim 2023.
Walaupun nanti akan ada penerimaan PPPK, namun tenaga honorer tetap tidak akan dihapus oleh pemprov.
Disampaikan Hadi, pihaknya akan tetap mempertahankan para tenaga honor mengingat jasanya selama ini yang telah berkontribusi membantu kinerja pemerintah.
“Saya juga ga setuju, pppk tetap di proses, karna nanti statusnya hampir sama dengan pns, tapi yang bukan pppk tetap dipekerjakan sebagai honorer, karna sebagian pekerjaan ini kan dikerjakan oleh honorer,” tutur Hadi Kamis (20/10/2022) di Samarinda.
Menurut Hadi Mulyadi, peran honorer begitu besar terutama di bidang kesehatan, pendidikan hingga administrasi yang sulit untuk digantikan.
Apalagi, jika tenaga honor dihapus maka akan ada ribuan dari mereka yang kehilangan pekerjaan.
“Disadari atau tidak peran honorer ini sangat besar apalagi dibidang kesehatan dan pendidikan, di administrasi saja sangat besar tidak bisa digantikan,” ungkapnya. (Ozn/ Adv Diskominfo Kaltim)
