spot_img

Kasus Kekerasan Seksual Anak di Kaltim Masih Tinggi, Berikut Indikatornya

Persepsinews, Samarinda – Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Tindak Kekerasan Anak DKP3A Kaltim Nova Paranoan mengatakan, tingkat kekerasan terhadap anak di Kalimantan Timur tahun 2022 masih tinggi.

Berdasarkan jenisnya, kasus kekerasan terhadap anak terdiri dari sejumlah indikator diantaranya kekerasan terhadap fisik, psikis, seksual, eksplootasi, trafficking, penelantaran dan indikaai lainnya.

Dari sejumlah indikator tersebut kasus kekerasan seksual anak di Kaltim menduduki peringkat teratas.

“Tingkat kekerasan seksual ini mendominasi ya, makanya sekarang pemerintah ini sangat ekstrem untuk KIE Komunikasi Informasi Edukatif untuk anak sekolah,” tutur Nova di Kantornya Senin (7/11/2022).

Berdasarkan Infografis kekerasan anak berdasarkan bentuk kekerasan tahun 2022 per 1 Oktober DKP3A Kaltim mencatat kasus kekerasan seksual anak mencatat peringkat pertama sebanyak 206 kasus diikuti kekerasan fisik 85 dan psikis 54 kasus.

Disampaikan Nova, memang kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terutama seksual saat ini lebih banyak terjadi di Kota Samarinda dibanding Kabupaten dan Kota lainnya. Selain mobilitasnya yang tinggi, Samarinda juga paling cepat dalam melakukan pendataan terkait kekerasan anak.

Untuk itu saat ini melalui DKP3A terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait bahayanya tindak kekerasan tersebut. Sosialisasi dilakukan oleh stakeholder terkait hingga membentuk forum anak di setiap Kabupaten dan Kota di Kaltim. (Ozn/ Adv DKP3A Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer