
Persepsinews.com, Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono optimis ada progres signifikan yang terlihat dari hasil upaya menurunkan angka stunting di Kukar.
Sebagai bentuk keseriusan ini, capaian upaya penurunan angka stunting di Kukar telah memenuhi bahkan melampaui dari prosentase target yang ditetapkan.
Berdasar data dari BKKBN Kaltim tahun 2021 lalu, angka Prevalensi Balita Stunted di Kukar sebesar 26,4 persen dan tahun ini turun jadi 15,09 persen.
Pasalnya, lanjut Sunggono, Pemkab Kukar telah menganggarkan alokasi khusus untuk penanganan stunting dalam di APBD Kutai Kartanegara tahun 2022 ini.
“Persentasenya (dari APBD Kukar) saya tidak tahu persis, tapi angkanya 29 koma sekian miliar rupiah tahun ini, itu belum termasuk dana yang teralokasi ke pihak desa dan juga pihak ketiga,” sebut Sunggono, Kamis (17/11/2022).
Sunggono menjelaskan, raihan turunnya prosentase menjadi 15,09 persen ini berkat kerjasama lintas sektoral seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
Diantaranya, DP2KB, Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Perkim, pengendalian penduduk, Dinas Ketahanan Pangan, pertanian serta semua OPD terlibat.
“Alhamdulillah hasilnya positif sehingga terjadi penurunan yang cukup signifikan terhadap angka stunting di Kutai Kartanegara,” terangnya. (Red/ Adv DKP3A Kaltim)