
Persepsinews, Samarinda – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda H. Subandi, S.E berharap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur juga berdampak positif bagi kota penyangga salah satunya Samarinda.
Memasuki tahun 2023, pembangunan IKN tentu akan semakin dikejar. Ditengah pembangunannya Subandi ingin, tidak ada ketimpangan pembangunan antara Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan daerah kota penyanggah.
Memurutnya, perpindahan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), harus dibarengi dengan Pemerataan Pembangunan di daerah sekitar sebagai kota penyanggah yang juga perlu memiliki infrastruktur yang memadai guna menopang mobilitas masyarakat ke ibu kota negara baru tersebut.
“Bagaimanapun Samarinda selain kota penyangga juga ibukota provinsi kita harus tanggap dalam mempersiapkan peluang besar IKN ini, persiapan infrastruktur, sumberdaya agar masyarakat bisa mengambil manfaat dari IKN ini,” tutur Subandi di Samarinda, Rabu (4/1/2022).
Disampaikan Subandi, pengembangan pembangunan kota penyangga akan mampu mempercepat pertumbuhan pembangunan di Kaltim. Ia tidak ingin Kota Samarinda sebagai ibu kota Provinsi Kaltim justru tertinggal dalam pembangunannya dan menyebabkan beberapa permasalahan sosial.
Untuk itu, dirinya menegaskan, pembangunan IKN juga harus dibarengi dengan penguatan dan pembangunan di daerah kota penyanggah.
Ia mengungkapkan, mendagri mendukung adanya pengembangan untuk kota penyangga IKN. Pemerintah dalam hal ini siap membantu percepatan pembangunannya yang menjadi usulan semua kepala daerah.
“Karna ada ratusan triliun investasi yang masuk ke IKN, tentu berimbas kepada penyangga ini, saya juga ikuti bahwa pemerintah pusat melalui mendagri siap membantu percepatan pembangunan di kawasan penyangga, jalan tol, jalan lingkar juga akan di upayakan, jadi usulan semua kepala daerah kemarin,” tutupnya. (Ozn/ Adv DPRD Samarinda)