Persepsinews, Samarinda – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim tengah mempersiapkan 1.000 peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda.
Ini dilakukan demi melahirkan tenaga kerja lokal yang berkompeten dan menyesuaikan kebutuhan untuk industri yang ada.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan sebanyak 65 program paket pelatihan kerja dengan sasaran untuk sekitar 1.000 peserta pada program kegiatan tahun 2023.
Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawandi mengungkapkan, kemungkinan pencari kerja akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Menurutnya, bidang yang telah disiapkan di BLK juga tidak terlepas dari banyaknya minat serta kebutuhan dari industri ataupun perusahaan di Kaltim seperti Welder.
“Itu peminatnya banyak, kebetulan industri welder, selain mekanik alat berat,” ungkap Rozani di Kantornya.
Meningkatnya peserta BLK Samarinda bukan karena hadirnya IKN di Kaltim, tetapi jauh sebelum itu BLK kerap menyiapkan pelatihan untuk disalurkan ke beberapa industri.
Industri Welder saat ini diketahui memang memiliki banyak peminat, hal itulah yang kemudian dikembangkan pihaknya.
Durasi pelatihan rata-rata di BLK akan berlangsung selama 1,5 bulan sampai 3 bulan. Tergantung pada jenis pelatihan. (Ozn/ Adv Disnakertrans Kaltim)