Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kaltim Rozani Erawandi mengatakan, nilai ekspor Kalimantan Timur yang cukup tinggi beberapa tahun belakangan ini secara tidak langsung mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Bumi Etam jadi 6,77 persen di tahun 2022.
Seperti yang sering diungkapkan Gubernur Kaltim Isran Noor, sejak 2019 hingga 2022, nilai ekspor Kaltim tidak pernah menurun dan selalu naik. Terutama ekspor batubara yang dinilai bisa melebihi biaya pembangunan IKN sebesar 466 triliun.
Tingginya nilai ekspor Kaltim dari sejumlah komoditas penting menurut Rozani, menandakan Kaltim cukup produktif untuk memberdayakan SDM nya.
“Komoditas penting di Kalimantan Timur dengan nilai ekspor tinggi kan membuat Kaltim tingkat pengangguran terbukanya kan turun, seperti yang sering disampaikan Gubernur Kaltim tentang ekspor kita,” tutur Rozani di Kantornya (1/3/2023).
Rozani mengungkapkan, usai pandemi covid 19 memang membuat banyak aktifitas kembali normal. Seperti tingkat hunian kamar hotel hingga aktifitas UMKM yang memggeliat, membuat masyarakat Kaltim lebih terberdayakan.
“Ya selain itu kan seperti tingkat hunian meningkat, aktifitas UMKM yang sudah kembali aktif ini juga berpengaruh,” ungkapnya. (Ozn/ Adv Disnakertrans Kaltim)
